Di waktu-waktu tertentu, makanan di kantor luber banyaknya, misal kala Lebaran, Natal atau perayaan Imlek. Mereka yang merayakan, setelah liburan akan membawa aneka camilan ke kantor sebagai oleh-oleh. Bulan lalu, rekan saya, Mbak Mirah, yang merayakan Tahun Baru China, juga membawa kue-kue khas Imlek plus setoples kacang panggang. Bersanding dengan aneka kue kering, lapis legit dan kue sedap lainnya, tak ada satupun yang bersedia menyentuh si kacang hingga beberapa hari lamanya makanan itu masih utuh didalam wadahnya. Kacang bukanlah camilan favorit saya juga, tapi kali ini saya teringat dengan satu resep yang hendak dieksekusi, oat brittle. Sebenarnya ide awalnya karena ingin memanfaatkan sekilo oatmeal instant yang dibeli beberapa bulan lalu yang hingga kini masih utuh di laci kantor. Oatmeal memang selalu tersedia di kantor sebagai makanan cadangan kala perut lapar disiang hari atau terkadang sebagai pengganti nasi. Nah bahan lainnya adalah kacang-kacangan, dan kacang tanah adalah alternatif termurah. Dari pada harus mengeluarkan uang membeli kacang di supermarket lebih baik dimanfaatkan saja kacang yang 'tak laku' di kantor bukan?
Comments
Post a Comment