Resep Soto Ayam Goreng dan Kisah Soto

Resep Soto Ayam Goreng JTT

Soto, hidangan yang tak ada matinya. Masakan ini mungkin jenis hidangan yang menduduki posisi terfavorit di keluarga saya, disusul rendang dan ikan sambal. Di rumah adik saya, Wiwin, soto bahkan hadir setiap minggunya, terutama jika Ibu saya sedang berada disana. Bagi mereka yang berlatar belakang keluarga Jawa atau dibesarkan dengan cita rasa masakan Jawa, maka soto pasti disuka. Dulu, ketika masih tinggal di Paron, Ngawi, penjual soto dan gulai ada dimana-mana, sama banyaknya seperti penjual gado-gado yang ada disetiap sudut jalan di Jakarta. Warung soto yang merangkap kedai kopi selalu penuh pengunjung dan sama larisnya seperti warung nasi pecel. Entah apakah kondisinya masih sama saat ini. 

Tapi sejujurnya waktu itu soto ayam tidak masuk ke dalam list makanan yang saya suka. Warungnya memang bertebaran dimana-mana, tapi saya belum pernah menemukan soto ayam dengan cita rasa yang sedap di Paron. Kuahnya terasa hambar, rasa kaldu ayamnya sama sekali tak terasa, dan suwiran ayamnya begitu susah ditemukan diantara kol dan tauge segambreng yang ditimbunkan di mangkuk. Harganya yang super murah memang sepadan dengan rasa dan tampilannya. Tapi membuat pengalaman menyantapnya sama sekali tak berkesan.

Resep Soto Ayam Goreng JTT
Resep Soto Ayam Goreng JTT

Klik untuk baca selanjutnya...

Comments